Distributed Processing mengerjakan semua proses pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah yang lain akan mengambil alih tugasnya.
Karakteristik database terdistribusi yaitu :
1. Kumpulan data yang digunakan bersama secara logic tersebar pada sejumlah computer yang berbeda
2. Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi.
3. Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi local secara otonom.
4. Data pada masing situs di bawah kendali satu DBMS.
Bentuk-bentuk Topologi Distribusi Data :
a. Fully Connected Network
Kalau salah satu node rusak, yang lainnya masih dapat berjalan (biaya
mahal), kontrol manajemen tidak terjamin.
b. Partialy Connected Network
Reliability rendah, biaya dapat ditekan
Kontrol manajemen tidak terjamin.
c. Tree Structured Network
Bersifat sentral, control manajemen lebih terjamin
Kalau node pusat rusak, semua akan rusak. (setiap proses dimulai dari
bawah).
d. Ring Network
Rusak satu, yang lain masih berjalan
Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat dsesentralisasi.
e. Star Network
Rusak satu, yang lain masih berjalan
Kontrol manajemen kurang terjamin karena bersifat dsesentralisasi.
Distributed data processing / pemrosesan data terdistribusi
Merupakan sekumpulan peralatan pemrosesan yang saling terhubung melalui jaringan yang mengerjakan tugas-tugas tertentu.
Pemrosesan terdistribusi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kriteria yaitu :
1. Struktur antar hubungan
2. Kesaling tergantungan komponen-komponen.
3. Keselarasan antar komponen.
Distributed database system / system database terdistribusi
Merupakan sekumpulan database yang saling terhubung secara logical dan secara fisik terdistribusi pada berbagai tempat melalui jaringan computer.
Sistem yang mengelola database terdistribusi dan menyediakan mekanisme agar distribusi transparent adalah distributed database management system (DDBMS).
Ciri-ciri untuk system yang bukan merupakan system database terdistribusi :
1. Sistem yang berisi kumpulan file
2. Berbagai arsitektur fisik berkait dengan system multiprocessor.
Ciri sistem database distribusi
1. Data disimpan pada sejumlah tempat. Setiap tempat secara logic terdiri dari processor tunggal.
2. Processor pada tempat yang berbeda tersebut dihubungkan dengan jaringan computer.
3. Bukan sekumpulan file yang berada pada berbagai tempat tetapi merupakan database pada berbagai tempat.
4. Setiap tempat mempunyai kemampuan untuk mandiri memproses permintaan user yang membutuhkan akses kedata ditempat tersebut, dan juga mampu untuk memproses data yang tersimpan di tempat lain
Keuntungan dan Kelemahan sistem database distribusi:
– Keuntungan :
· Pengelolaan secara transparan data terdistribusi dan replicated.
· Mengacu pada struktur organisasi
· Meningkatkan kemampuan untuk share dan otonomi local
· Meningkatkan ketersediaan data
· Meningkatkan kehandalan
· Meningkatkan unjuk kerja
· Memudahkan pengembangan system
– Kelemahan :
· Kompleksitas manajemen
· Control integritas lebih sulit
· Biaya pengembangan
· Keamanan
· Kurang standarisasi
· Menambahkan kebutuhan penyimpanan
· Lebih sulit dalam mengatur lingkungan data
· Menambah biaya pelatihan.
Faktor yang dianjurkan untuk digunakan pada basis data:
1. Fragmentasi, tipe fragmentasi:
· Horizontal fragmentasi
· Vertical fragmentasi
2. Alokasi, empat strategis alokasi data:
· Sentralisasi
· Partisi (fragmentasi)
· Replikasi yang lengkap
· Replikasi yang selektif
Contoh Sistem Pengolahan Data terdistribusi:
1. Internet
· Jaringan komputer dan aplikasi yang heterogen.
· Mengimplementasikan protokol internet.
2. Intranet
· Jaringan yang teradminitrasi secara lokal.
· Terhubung ke internet melalui feriwall.
· Menyediakan layanan internet dan eksternal.
3. Mobile Computing ( Sistem Komunikasi telepon seluler)
· Menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi
· Perangkat dapat bergerak kemanapun asal masih terjangkau dengan frekuensinya
· Dapat menghandle/dihububngkan dengan perangkat lain
4. Sistem Telepon
· ISDN atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel).
· PSTN jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital.
5. Network File System (NTFS)
· WWW
6. Arsitektur client server yang diterpakan dalam infrastruktur internet
Sumber :
https://andynovawijaya.wordpress.com/tugas/tugas-study-kasus-distributed-accounting/
https://rezaeka.wordpress.com/2011/10/04/database-terdidtribusi/
No comments:
Post a Comment